Pengumuman Resmi: Jadwal dan Linimasa Pelaksanaan PPG Bagi Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025
- visibility 69
- comment 0 komentar

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) kembali dilaksanakan pada tahun 2025 dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru dan memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Berdasarkan pengumuman resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat PPG Kemendikdasmen, telah dirilis linimasa pelaksanaan PPG Bagi Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025.
Artikel ini akan membahas secara rinci jadwal, tahapan, serta tips persiapan bagi guru yang mengikuti PPG tahap 3 tahun 2025, sekaligus memberikan gambaran menyeluruh agar peserta tidak melewatkan informasi penting.
Apa Itu PPG?
Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang ditujukan untuk menghasilkan guru profesional dengan standar kompetensi yang diakui secara nasional. Program ini dilaksanakan setelah calon guru atau guru yang sudah mengajar mengikuti seleksi tertentu dan dinyatakan memenuhi syarat.
Dalam konteks ini, PPG Bagi Guru Tertentu biasanya diperuntukkan bagi guru yang sudah mengajar namun belum memiliki sertifikat pendidik. Sertifikat tersebut sangat penting karena berhubungan langsung dengan:
- Peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru.
- Peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
- Pemenuhan syarat sertifikasi guru untuk memperoleh tunjangan profesi.
Jadwal dan Tahapan Pelaksanaan PPG Bagi Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025
Berdasarkan pengumuman resmi, berikut adalah linimasa pelaksanaan PPG Tahap 3 Tahun 2025:
1. Pemanggilan Peserta di SIMPKB
- Tanggal: 11 – 16 September 2025
Pada tahap ini, guru yang lolos seleksi akan mendapatkan pemanggilan resmi melalui akun SIMPKB. Guru wajib mengecek akun masing-masing agar tidak ketinggalan informasi.
2. Lapor Diri di LPTK
- Tanggal: 20 – 25 September 2025
Peserta yang sudah dipanggil harus melapor ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk. Tahap ini krusial karena akan menentukan penempatan pembelajaran.
3. Pembelajaran Mandiri di Platform Ruang GTK
- Tanggal: 29 September – 10 November 2025
Guru diwajibkan mengikuti pembelajaran mandiri melalui Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (Ruang GTK). Materi pembelajaran biasanya mencakup pedagogik, keprofesian, serta praktik mengajar.
4. Pendaftaran UKPPPG (First Taker)
- Tanggal: 1 – 11 November 2025
Bagi peserta yang baru pertama kali mengikuti Ujian Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG), pendaftaran dilakukan pada periode ini.
5. Pendaftaran UKPPPG (Retaker)
- Tanggal: 1 – 7 November 2025
Peserta yang sebelumnya belum lulus UKPPPG diberikan kesempatan untuk mendaftar ulang (retaker).
6. Periode Unggah Dokumen UKPPPG
- Tanggal: 13 – 18 November 2025
Peserta diwajibkan mengunggah dokumen yang diminta, seperti portofolio, persyaratan administrasi, atau bukti kegiatan pembelajaran.
7. Cetak Kartu Ujian UKPPPG
- Tanggal: 17 – 18 November 2025
Peserta yang sudah mendaftar wajib mencetak kartu ujian sebagai syarat mengikuti ujian berbasis komputer.
8. Pelaksanaan UTBK UKPPPG
- Tanggal: 22 – 26 November 2025
Ujian akan dilakukan dalam bentuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tahap ini menjadi penentu utama kelulusan peserta.
9. Periode Penilaian UKPPPG
- Tanggal: 1 – 15 November 2025
Pada periode ini, dokumen yang sudah diunggah akan dinilai oleh tim penilai.
Pentingnya Mengikuti PPG
Mengikuti PPG bukan sekadar memenuhi syarat administrasi, tetapi juga berfungsi sebagai:
- Meningkatkan Kompetensi Guru – Guru akan mendapatkan pembekalan mendalam dalam pedagogi, profesionalisme, sosial, dan kepribadian.
- Meningkatkan Mutu Pendidikan Nasional – Guru profesional akan menghasilkan peserta didik yang lebih unggul.
- Akses terhadap Tunjangan Profesi Guru (TPG) – Sertifikat pendidik menjadi salah satu syarat utama pencairan tunjangan profesi.
- Kesempatan Karier Lebih Luas – Guru yang tersertifikasi memiliki peluang lebih besar dalam pengembangan karier, kenaikan pangkat, maupun jabatan fungsional.
Tantangan Peserta PPG 2025
Meski sangat penting, pelaksanaan PPG sering menghadirkan sejumlah tantangan, antara lain:
- Keterbatasan waktu: Guru yang sudah aktif mengajar harus membagi waktu dengan jadwal pembelajaran PPG.
- Kesiapan teknologi: Karena sebagian besar kegiatan dilakukan secara daring, peserta wajib menguasai perangkat teknologi.
- Beban ujian: UKPPPG menuntut persiapan serius karena menjadi penentu kelulusan.
- Administrasi rumit: Pengumpulan dokumen sering kali menjadi kendala tersendiri bagi peserta.
Tips Sukses Mengikuti PPG Tahap 3 Tahun 2025
Agar peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian dengan lancar, berikut beberapa tips penting:
1. Cek SIMPKB Secara Rutin
Pastikan tidak melewatkan pemanggilan peserta dengan selalu login ke akun SIMPKB.
2. Persiapkan Dokumen Lebih Awal
Jangan menunggu masa unggah dokumen, siapkan berkas jauh sebelum deadline.
3. Manfaatkan Ruang GTK
Pembelajaran mandiri di Ruang GTK adalah kesempatan besar untuk memperkuat kompetensi. Jangan hanya login, tetapi ikuti materi secara sungguh-sungguh.
4. Latihan Soal UKPPPG
Pelajari kisi-kisi, contoh soal tahun sebelumnya, dan lakukan simulasi ujian berbasis komputer.
5. Jaga Kesehatan dan Manajemen Waktu
Kesehatan fisik dan mental sangat mempengaruhi performa ujian. Atur waktu antara mengajar, belajar, dan istirahat.
Dampak PPG terhadap Pendidikan Indonesia
Pelaksanaan PPG tidak hanya berdampak pada guru, tetapi juga pada ekosistem pendidikan secara keseluruhan:
- Bagi siswa: Mendapatkan pembelajaran dari guru yang kompeten dan profesional.
- Bagi sekolah: Meningkatkan akreditasi karena tenaga pendidik sudah tersertifikasi.
- Bagi pemerintah: Memastikan standar pendidikan nasional lebih merata di seluruh Indonesia.
Kesimpulan
PPG Bagi Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 adalah momentum penting bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi sekaligus memperoleh sertifikasi pendidik. Dengan jadwal yang sudah diumumkan, peserta diharapkan mempersiapkan diri sejak dini, baik dari sisi administrasi, akademik, maupun mental.
Keberhasilan mengikuti PPG bukan hanya akan menguntungkan guru secara individu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap peserta diharapkan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
- Penulis: admin

Saat ini belum ada komentar